Jelang Lebaran, Karanganyar "Gas Pol" Amankan Pasokan Elpiji 3 Kg

Muhammad Bramantyo
Sidak SPBE, Pertamina Tambah 40% Pasokan Elpiji, DPRD Karanganyar Kawal Harga Pangan (Foto: iNewskaranganyar. id/Muhammad Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, PT Pertamina dan DPRD Kabupaten Karanganyar bergerak cepat untuk memastikan ketersediaan Elpiji 3 kg bagi masyarakat. 

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.

Pada Rabu (5/3/2025), Komisi B DPRD Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Macanan, Kebakkramat. 

Dalam sidak tersebut, Sales Branch Manager Yogyakarta VII Gas PT Pertamina, Hanif Pradipta Nur Shalih, menegaskan bahwa stok Elpiji 3 kg dalam kondisi aman.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk memantau dan mengantisipasi peningkatan permintaan yang bisa mencapai 200 persen dari kebutuhan harian normal," ujar Hanif.

Pertamina telah mengambil langkah proaktif dengan menambah pasokan Elpiji 3 kg sebesar 40 persen dari rata-rata penyaluran normal.

Penambahan kuota ini akan terus dilakukan, terutama pada pekan-pekan terakhir Ramadan dan menjelang Lebaran, untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas bersubsidi ini.

"Kami akan terus memantau dan menambah pasokan sesuai kebutuhan. Alhamdulillah, hingga saat ini stok dan ketersediaan Elpiji 3 kg di Karanganyar aman," tambah Hanif.

Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Latri Listyowati, menyampaikan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga Elpiji 3 kg.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Karanganyar dapat merayakan Lebaran dengan tenang, tanpa khawatir akan kelangkaan gas," katanya.

Harga Kebutuhan Pokok Melonjak

Selain memastikan ketersediaan Elpiji, Komisi B juga melakukan sidak ke Pasar Palur, Jaten, untuk memantau harga kebutuhan pokok.

Hasilnya, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai merah rawit, bawang merah, dan bawang putih.

"Ketersediaan pangan secara umum masih aman, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Kami akan terus memantau perkembangan harga dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga," jelas Latri.

Para pedagang di Pasar Palur juga menyampaikan keluhan mengenai sepinya pembeli. Mereka menduga kondisi ekonomi saat ini mempengaruhi daya beli masyarakat. 

Komisi B berjanji akan menindaklanjuti keluhan ini dan mencari solusi untuk membantu para pedagang.

Dengan langkah-langkah antisipatif yang dilakukan Pertamina dan DPRD Karanganyar, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang, tanpa gangguan kelangkaan Elpiji maupun lonjakan harga kebutuhan pokok.***

 

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network