ISI Surakarta Gelar Ruwatan Massal, Ini Maknanya

Asarela Astrid
Juru ruwat sedang melakukan ruwatan terhadap salah satu peserta ruwatan massal yang dilakukan ISI Surakarta. Foto : iNewskaranganyar.id / Istimewa

Ditambahkan Bagong Pujiono, pelepasan atau pembebasan ini juga  disinggung pada beberapa literatur Jawa, seperti pembebasan Dewi Winata oleh Garudeya dalam Adiparwa,  Kakawin Parbhigama, Arjuna membebaskan bidadari Purpamesi dari kutukan berujud buaya di Sungai Savabadra. 

Sedangkan pada Kidung Sudamala ditemukan cerita Sadewa meruwat Durga kembali berparas Uma, ataupun dalam cerita Nawaruci, saat Bima berhasil meruwat Rukmuka Rukmakala menjadi Bathara Indra dan Bathara Bayu.

Daya dan aura ruwatan disebutkan Bagong Pujiono, terindikasi pada beberapa hal, yakni suasana atau atmosfir sakral di Pendopo sebagai tempat pelaksanaan ritual. 

Indikasi kedua yakni lakon Murwakala yang digelar dalang menggambarkan tokoh-tokoh yang sedang diselamatkan dari pengaruh jahat. 

Indikasi ketiga adalah aura mistis yang  terasa dari kepulan asap dan aroma dupa, serta bermacam-macam sesajen yang menyertai. 

Daya dan aura ruwatan ini juga dapat dirasakan dari kekuatan spiritualitas sang dalang, di mana para peserta ruwatan mempunyai keyakinan mendalam bahwa dirinya telah diliputi daya dan aura postif, sehingga bisa  terhindar dari berbagai pengaruh negatif dalam kehidupan. 

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network