Selain itu, ada ruwatan nagari yang disebutkan Bagong Pujiono dilakukan untuk mensucikan atau membersihkan berbagai sengkala pada suatu negara, dusun, sendang, bumi, segara, gunung dan lainnya
Dipimpin juru ruwat Ki Dr. Suyanto Hadipramono, ruwatan massal.yang dilakukan belum lama ini diikuti 30-an peserta, yang dikategorikan sebagai orang sukerta.
Peserta ruwatan mengikuti rangkaian prosesi, mulai dari kirab, duduk menempatkan diri, menyaksikan jalannya lakon Murwakala, ritual potong rambut dan diberi percikan air khusus dari tujuh sumber air.
Ritual ruwatan ini dilakukan secara sakral dan khusuk, hingga memunculkan daya dan aura yang baik bagi yang melakukan.
Sementara lakon Murwakala menggambarkan pembebasan bagi orang sukerta dan sengkala, di mana direpresentasikan saat dalang Kandhabuwana alias Bathara Wisnu berhasil membebaskan mereka dari keinginan Bathara Kala untuk memangsanya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait