TANGSEL, iNewskaraganyar.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di demo warga.
Ratusan warga yang tergabung dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Kota Tangerang Selatan, Banten protes soal penutupan jalan.
Pantauan wartawan, tampak ratusan massa berkumpul memenuhi halaman depan gerbang masuk akses BRIN, dengan membawa spanduk dan melakukan orasi, Selasa 23 April 2024.
Salah satu korlap aksi, Bari (35), mengatakan dalam aksi tersebut pihaknya menentang penutupan Jalan Serpong-Parung, Kelurahan Muncul, Kelurahan Setu, Tangsel.
"Kita tidak setuju jalan ini di tutup," terang Bari dalam orasinya.
Sementara, pihak BRIN yang diwakili Kordinator KST (Kawasan Sains dan Teknologi) BJ Habibie, Ana Herlina menjelaskan terkait itu.
Menurut Ana, pihaknya menyampaikan langsung hasil kesepakatan bersama. Di mana, kata dia, pointnya tidak ada penutupan jalan yang telah menjadi isu di masyarakat.
"Saya putuskan hari ini bahwa tidak ada penutupan jalan. Yang sekarang terjadi adalah pengalihan jalan bagi kendaraan besar, kendaraan kecil dan roda dua masih dapat melintas di depan area BRIN," terang Ana Herlina.
BRIN dan Pemprov Banten saling klaim status kepemilikan tanah
Meski demikian, Ana Herlina menegaskan terkait status tanah yang menjadi jalan lintas provinsi tersebut. Kata Ana, status jalan tersebut sudah milik BRIN dan sudah ada sertipikatnya.
"Ada sertifikat hak miliknya sudah ada," beber Ana Herlina.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait