Alhamdulillah, 16 Karyawan PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Berangkat Umroh ke Tanah Suci

Bramantyo
Alhamdulillah, 16 Karyawan PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Berangkat Umroh ke Tanah Suci Gratis (Foto: iNewskaranganyar. id/Bramantyo)

Prihanto mengatakan hadiah umroh pada karyawannya yang beragama muslim ini sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan pada mereka yang sudah bekerja keras membesarkan PUDAM. 

Program umroh para karyawan, ungkap pria bersahaja ini, mulai digulirkan pada tahun 2017. Dan ditahun-tahun awal, pihak perusahaan hanya memberikan kesempatan 5 orang karyawan termasuk untuk istrinya berangkat umroh. 

Dan seiring pendapatan perusahaan yang terus meningkat, maka kuota karyawan yang diberangkatkan umroh naik menjadi 9 orang karyawan. Termasuk istri mereka itupun diberangkatkan umroh. 

"Program ini mulai digulirkan pada 2017 sampai saat ini. Awal hanya 5 orang karyawan. Seiring pendapatan perusahaan yang semakin meningkat, kuota karyawan yang diberangkatkan sebanyak 9 orang," ujar pria yang dikenal murah senyum ini. 

Ia mengatakan selain diberikan pada pejabat PUDAM dan karyawan PUDAM yang akan pensiun, hadiah umroh ini pun diberikan pada karyawan berusia 49 tahun keatas. 

"Tak ada batasan masa kerja. Asal sudah berusia 49 tahun dan memiliki fisik yang kuat, bisa berangkat umroh. Dan tahun ini jumlah yang diberangkatkan sebanyak 16 orang. Setiap tahun jumlahnya segitu, " katanya. 

Ia optimis, program umroh gratis yang sudah disusun siapa saja karyawan yang akan berangkat umroh hingga 2029,tetap akan dijalankan. Meskipun dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu. 

Pasalnya, program umroh karyawan PUDAM bukan bersifat ganti pemimpin ganti kebijakan. Namun program ini sekaligus program mulia yang wajib tetap dilestarikan. 

"Yen program ini dihentikan, nanti yang memarahi langsung Allah. Karena program ini program mulia untuk meningkatkan rasa taqwa para karyawan. Apapun itu kalau sudah ke Tanah Suci, saya yakin pasti ada perubahan pada para karyawannyw, " Ujarnya. 

Saat ditanya apa ada doa khusus yang akan dipanjatkan saat berada di tanah suci, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Askab PSSI serta Ketua SAR Karanganyar ini mengatakan kalau dirinya akan mencari takdir dan menjemput takdir. Takdir manusia itu sudah jelas tapi kudu (harus) dibarengi doa, "ujarnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network