Puluhan Aktivis Serta Tokoh Pro Demokrasi di Solo Serukan Lawan Politik Amoral

Bramantyo
Puluhan aktivis dan tokoh pro demokrasi lintas generasi yang tergabung dalam Solo Melawan Politik Amoral (Sempal) memberikan respon terhadap perkembangan situasi politik menjelang Pemilu 2024 (Foto: Ist)

Ditegaskannya, masyarakat dengan standar moral dan etika yang jelas, harus berani menolak dan memberikan sanksi terhadap politik dinasti dan impunitas.

Karena, ketidak beranian rakyat untuk memberikan sanksi moral dan politik akan menjerumuskan negeri ini pada kubangan kerusakan moral dan etika yang parah. 

Dengan tagline Menang Satu Putaran, Sempal menyebut rezim Jokowi menganggap rakyat adalah sekumpulan orang bodoh, patuh, tanpa moral dan etika yang bisa dibeli dengan politik uang.

Rezim Jokowi, bahkan disebut tidak menyisakan contoh dan harapan lebih baik kepada generasi selanjutnya. 

"Untuk merespon situasi politik nasional yang makin rusak, maka Aktivis Pro - Demokrasi Lintas Generasi Solo menyerukan kepada masyarakat agar menarik garis demarkasi yang tegas antara kekuatan politik yang dijalankan dengan moral dan etika baik, dengan kekuatan politik yang dijalankan tanpa moral dan tanpa etika. Mengajak masyarakat untuk berani memberikan sanksi moral dengan tidak mencoblos pasangan capres dan cawapres No.urut 02 sebagai wujud dari politik amoral (Politik Dinasti 
dan Capres Pelanggar HAM," paparnya.

"Mendorong Pilpres yang Jujur, adil, transparan dan beretika. Mendorong blok politik antara parpol dan relawan pendukung Capres – Cawapres 01 dan 03 untuk melawan kekuatan politik hitam yang amoral dan tidak beretika," pungkasnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network