SEMARANG, iNewskaranganyar.id - Gua Kreo salah satu obyek wisata yang terdapat di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gua Kreo salah satu gua hasil kreasi alam dan terletak di tengah-tengah Waduk Jatibarang, sebuah bendungan yang membendung Kali Kreo.
Seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari Wikipedia, kata Kreo berasal dari kata Mangreho artinya jagalah atau peliharalah.
Konon, gua ini pernah digunakan Sunan Kalijaga untuk bertapa. Di sini terdapat ratusan monyet yang beretnis Macaca fascicularis atau biasa disebut monyet ekor panjang, dan menurut legenda juga terdapat tiga monyet gaib anak buah dari Sunan Kalijaga untuk menjaga hutan tersebut.
Masyarakat sekitar juga meyakini bahwa kera ekor panjang tersebut merupakan keturunan dari kera yang setia di zaman Sunan Kalijaga.
Seusai beristirahat sejenak Sunan Kalijaga beserta pengikutnya mengambil kayu jati tersebut. Sayangnya, batang kayu jati yang begitu besar justru tersangkut dan sulit untuk kembali dialirkan agar segera sampai ke Demak.
Kesulitan Sunan Kalijaga pun teratasi saat 4 ekor kera ekor panjang dengan warna yang berbeda membantunya.
Batang kayu jati yang hendak digunakan untuk membangun Masjid Agung pun terlepas dan diputuskan untuk dibelah menjadi 2. Sekawanan kera yang setia tersebut menawarkan diri untuk ikut Sunan Kalijaga.
Namun, tawaran itu ditolak lantaran mereka bukanlah manusia, dan sebagai rasa terima kasih atas bantuan para kera tersebut, Sunan Kalijaga memberikan kawasan hutan di Goa Kreo sebagai tempat tinggal 4 ekor kera berwarna merah, hitam, kuning, dan putih.
Masyarakat sekitar Semarang meyakini bahwa kera ekor panjang yang hidup hingga saat ini merupakan keturunan dari 4 ekor kera yang setia di zaman Sunan Kalijaga.
Setelah kayu jati berhasil didapatkan, Sunan Kalijaga dan rombongan akan kembali melanjutkan perjalanan ke Demak. ***
jogjaprov
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait