Tak berpikir panjang Aida membawa bongkahan seperti lilin itu pulang untuk diperiksa lebih teliti. Ayah Aida yang merupakan nelayan berpengalaman mengatakan, bongkahan tersebut merupakan ambergris. Dia bahkan membakar sebagian bongkahan dan setelah itu mencium aroma wangi.
“Potongan lilin ini meleleh saat ayah saya membakarnya sedikit lalu mengeluarkan bau harum saat meleleh,” tutur Aida. Untuk lebih meyakinkan, Aida dan keluarga membawa muntahan ikan paus tersebut ke Dinas Perikanan Terengganu.
Berat bongkahan itu sekitar 5 kilogram. Jika berpatokan pada harga per kilogramnya 40.000 dolar AS maka ambergris tersebut bernilai sekitar Rp3 miliar.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait