Suladi menceritakan, pernah suatu ketika awan panas dari letusan Gunung Merapi masuk ke langit Kecamatan Selo.
Tiba-tiba ada dua kilatan putih dari arah Gunung Bibi masuk ke awan panas dan setelah itu awan panas beralih ke tempat lain.
Disebutkan, nama Selo berasal dari kata sela-sela karena wilayahnya berada di sela-sela dua gunung besar, yaitu Merapi dan Merbabu.
Di antara dua gunung itu terdapat banyak bukit, sehingga secara ilmiah perbukitan inilah yang menghalau abu, awan panas, atau bahkan lava Merapi tak masuk ke wilayah Selo.
Di Gunung Bibi yang terletak di sebelah selatan Gunung Merapi inilah biasanya para pendaki Merapi yang tersesat ditemukan. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait