Chart memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Line chart
Line chart adalah grafik yang paling sederhana yang digambarkan sebagai garis yang menghubungkan harga-harga penutupan.
Bar chart
Chart jenis ini memberikan informasi mengenai harga pembukaan, penutupan, harga tertinggi dan terendah dalam satu periode waktu tertentu.
Candlestick chart
Chart jenis ini menyediakan informasi yang sama persis dengan bar chart, perbedaannya adalah pada bentuk chart ini memiliki body, yang bisa memudahkan untuk melihat pergerakan harga naik atau turun.
Memahami Analisa Teknikal juga harus mengerti tentang Support and Resistance sebagai acuan melihat pergerakan permintaan dan penawaran pasar.
Support and Resistance (SnR)
Support dan Resistance kuat kaitannya dengan hukum supply and demand. Ketika permintaan (demand) naik dan penawaran (supply) turun, maka harga akan naik (demand > supply = harga naik), level dimana harga ini bergerak naik disebut sebagai level support, sebaliknya ketika permintaan (demand) turun dan penawaran (supply) naik, maka harga akan turun (demand < supply = harga turun), level dimana harga ini bergerak turun disebut sebagai level resistance.
Level support dan resistance tidak bersifat kekal, ada kalanya suatu level support ditembus oleh harga yang bergerak turun, sehingga ke depannya level support tersebut bisa menjadi level resistance, begitu juga sebaliknya suatu level resistance bisa ditembus oleh pergerakan harga dan level tersebut menjadi level support.
Terdapat beberapa jenis support dan resistance, di antaranya:
Support and Resistance Classical
Level support dan resistance yang didapat berdasarkan pergerakan chart yang sudah terbentuk sebelumnya dan levelnya bersifat tetap tanpa terpengaruh pergerakan harga yang akan terbentuk ke depannya.
Support and Resistance Dinamis
Level SnR nya akan selalu berubah, mengikuti pergerakan harga di market. Level support dan resistance ini bisa didapat dengan penggunaan indikator atau alat bantu analisa.
Support and Resistance Fibonacci
Dengan Fibonacci kita bisa menentukan potensial SnR yang akan datang.
Level SnR yang kita dapat sifatnya tetap, tidak seperti SnR dinamis yang mana potensi SnR akan berubah mengikuti pergerakan harga di market
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait