"Pokoknya kita ingin semua warga Karanganyar ini guyub dan bersatu. Yang senang sholawatan model Habib Syech kita buatkan acara sholawatan, yang senang dakwah sedekah dan menguatkan SDM kita dorong pendirian UMUKA, dan yang senang ngaji di masjid Agung kita gilir semua tokoh agama Islam dari berbagai organisasi untuk memberikan ceramahnya di situ setiap minggu,"terangnya.
Juli mengatakan, dirinya sedang mendekati Prof Qurais Syihab untuk memberikan wawasannya, Gus Baha, Ustadz Adi Hidayat, serta Ustadz Abdul Shomad untuk mengisi di Masjid agung. Baru-baru ini Ustadz Salim Fillah sudah mengawali ceramah tentang sejarah Islam babad tanah jawi.
Terpisah, Kabag Umum Sekda Pemkab Karanganyar Miko Aditya yang dimintai tolong menyiapkan hajatan itu membenarkan, acara itu murni pribadi keluarga Bupati Juliyatmono. Salah satunya hajatan haul KH Idris Kacangan yang leluhurnya istri Bupati.
"Saya hanya dimintai tolong memantau pemasangan tenda karena yang biasa pesan tenda untuk kepentingan kabupaten itu Bagian Umum, jadi sekalian saja. Namun sepenuhnya itu acara pribadi, kami tidak terlibat kecuali ngaji saja,"papar Niko pada iNewskaranganyar.
Diperkirakan puluhan atau paling tidak ribuan jamaah ahli sholawatan pecinta Habib Syech memenuhi acara itu, setelah dua tahun berhenti karena pandemi sehingga acara sholawatan yang digelar rutin kabupaten Karanganyar terhenti.
Editor : Ditya Arnanta