Ia mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk berangkat haji. Seluruh persiapan sudah dilakukan jauh saat ibunya masih hidup.
"Tidak ada persiapan apa-apa. Semua sudah dipersiapkan Umi sejak dua tahun lalu. Seperti baju, Ikrom yang lainnya pakai punya Umi, semuannya sudah Umi siapkan dua tahun sebelumnya,"terangnya.
Menurut Fatin, rencananya ayahnya dan Umi berangkat pada tahun 2020 lalu. Namun pada tahun itu penyelenggaraan haji tidak digelar dikarenakan pandemi Covid-19.
Fatin akan memanjatkan doa untuk dirinya, almarhum ibunya yang telah meninggal dunia.
Di Tanah Suci, Makkah, nanti, ia juga akan berdoa agar bisa melanjutkan pendidikan kedokteran di salah satu universitas yang ia dambakan.
Karena itu, tahun ini ia ingin fokus beribadah dan belajar, sehingga tahun depan ia berharap bisa diterima masuk kedokteran.
"Satu pesan Umi jangan pernah meninggalkan sholat Duha. Karena semasa hidup Umi tidak pernah lupa sholat Duha,"terangnya.
Editor : Ditya Arnanta