get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Empat Sapi di Suruh Karanganyar Diduga Terjangkit PMK

Jum'at, 10 Juni 2022 | 07:30 WIB
header img
Empat Sapi di Suruh Karanganyar Diduga Terjangkit PMK (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR,iNews.id - Merebaknya penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi membuat Dinas Pertenakan Karanganyar melakukan sterilisasi terhadap hewan ternak di Desa Suruh, Jaten, Karanganyar.

Sedikitnya empat ekor sapi milik warga Dusun Ngetal Rt03/01, disterilkan menyusul dugaan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Selain empat sapi yang disterilkan menyusul kabar adannya sapi yang terjangkit PMK, sebanyak 150 ekor sapi di desa tersebut dipantau Dinas Peternakan.

Pemantauan ini dilakukan menyusul adannya kekhawatiran sapi-sapi itu terjangkit PMK.

Kades Suruhkalang, Mawan Thohari mengatakan awalnya warga melaporkan pada pihaknya ada empat ekor sapi milik dua warganya yang terindikasi sakit PMK. Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menghubungi Polsek Jaten dan Dinas Pertenakan yang direspon cepat bergerak.

"Iya benar awalnya warga memvonis sejumlah ekor sapi terkena PMK selanjutnya Kades berkordinasi dengan Polsek Jaten dan Dinas Peternakan melakukan sidak," ungkap Mawan Thohari pada iNewskaranganyar.id, Kamis (9/6/2023) kemarin. 

Selanjutnya setelah dilakukan pengechekan terdapat empat ekor sapi yang terjangkit penyakit. Setelah mendeteksi adanya sapi yang terjangkit PMK, maka dilakukan penyuntikan vaksin dan keempat sapi itu disterilkan dikandang masing-masing. 

"Setelah disuntik dan disterilkan maka sapi yang ada di Desa Suruhkalang bebas dari penyakit," tandas Mawan Thohari.

Mawan Thohari menjelaskan Desa Suruhkalang tergolong desa dengan jumlah populasi sapi cukup banyak. Bahkan di Desa  jugu dua peternak besar yang selama ini sering memasok sapi keluar daerah.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut