SEMARANG, iNews.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengeluarkan surat telegram yang ditujukan pada Kapolres di seluruh jajaran Polres se Jawa Tengah untuk melakukan pemantauan hewan ternak menyusul merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Telegram Kapolda ini dikeluarkan menyusul ditemukannya 237 hewan terindikasi terpapar penyakit tersebut.
Mantan Kapolresta Solo ini menjelaskan dari hasil pantauan, diketahui wilayah terdampak yaitu Kabupaten Banjarnegara, Boyolali, Rembang, Wonosobo, Banyumas, Purbalingga, Klaten.
Sedangkan wilayah suspect yaitu Kota Semarang, Kabupaten Pemalang, Semarang, Batang, dan Cilacap.
"Penambahan ternak terduga (suspect) pada tanggal 14 Mei 2022 sejumlah 122 Ekor. umlah total komulatif ternak terduga sejumlah 237 Ekor. Dilakukan Uji BBVet Wates sejumlah 61 Sampel dengan hasil 37 ekor positif virus PMK," kata Luthfi dalam keterangannya, Sabtu (14/5/2022).
Ia menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan yaitu membuat petunjuk dan arah (Jukrah) dan pedoman ke jajaran. Kemudian melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat maupun brosur dan media sosial. Isolasi terhadap hewan yang terpapar juga dilakukan.
Editor : Ditya Arnanta