BOYOLALI, iNews.id - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan hewan kurban saat Idul Fitri di Indonesia masih aman. Kendati saat ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tengah ganas menyerang. Terutama pada Sapi.
"InsyaAllah Idul Adha semua aman. Semua telah dipersiapkan dengan baik meskipun ada wabah menyerang. Semua akan kita persiapkan dengan baik bersama dengan pemerintah daerah dan provinsi. Tentu cadangan kita ada menghadapi itu," papar Syahrul Yasin Limpo Limpo saat mengunjungi Boyolali, Jumat (13/5/2022).
Menurut Syahrul Yasin Limpo, kebutuhan hewan kurban di Indonesia tidak lebih dari 10 persen. Sehingga dengan cadangan yang dimiliki, kebutuhan tersebut masih bisa tercukupi.
"Ya (kebutuhan hewan kurban) tidak lebih dari 5-10 persen kan," terang Limpo.
Kunjungan Mentan ke Boyolali untuk melihat dari dekat penanganan pemerintah daerah terhadap hewan ternak menyusul wabah penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.
Di Boyolali, Mentan juga menggelar rapat dengan 4 daerah di Jawa Tengah untuk mendengarkan pemaparan terhadap penanganan wabah PMK.
Kemudian, Mentan dan rombongan melihat dari dekat salah satu pertenakan milik warga. Di sini Mentan mengecek 15 sapi di Desa Singosari yang terjangkit virus PMK tersebut.
"Paling hanya 1,7 juta ekor untuk Idhul Adha. Diambil saja yang baik-baik. Jadi PMK tidak boleh mengusik Idhul Adha," terangnya.
"Yang paling penting juga, susu sapi tidak terkontaminasi PMK. PMK tidak berbahaya pada manusia. Kecuali jeroannya dan tentu saja yang terkontaminasi langsung dengan bakteri. Yang lain bisa dimakan," jelas dia.
Editor : Ditya Arnanta