get app
inews
Aa Read Next : 5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

Desa Mojoroto, Pusat Militer Mangkubumi Hingga Saksi Bisu Pecah Kongsi dengan Pangeran Sambernyawa

Rabu, 11 Mei 2022 | 06:30 WIB
header img
Sendang Bejen Mojoroto Mojogedang Karanganyar lokasi yang kerap disinggahi Pangeran Sambernyawa

KARANGANYAR, iNews.id - Mojoroto salah satu desa di Kabupaten Karanganyar ini salah satu desa yang menjadi saksi sejarah kerajaan besar di tanah Mataram.

Dahulunya, Desa Mojoroto bisa dikatakan merupakan pangkalan militer Pangeran Mangkubumi kala berusaha memburu dan menumpas pemberontakan Tumenggung Martopuro dan Pangeran Sambernyawa di Sukowati.

Tak hanya menjadi pangkalan militer bagi pasukan Mangkubumi, Desa Mojoroto ini pun menjadi tempat tujuan utama Pangeran Mangkubumi ketika keluar dari Keraton Kartasura menuju ke Sukowati.

Di desa Mojoroto inilah tempat tujuan bagi Pangeran Mangkubumi untuk melaksanakan misi perjuangannya.

Dan di desa ini juga terjadi peristiwa ketika pecah kongsi antara Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Sambernyawa. 

Penelusuran sejarah oleh Solo Societeit juga mendapatkan bahwa Mojoroto adalah berbeda dengan desa lainnya.

Mojoroto disebut sebagai jalur komunikasi yang ideal pada masa itu karena menjadi wilayah penghubung antara sisi barat dengan sisi selatan Gunung Lawu, dimana laskar Pangeran Sambernyawa dan Pangeran Mangkubumi sering mengadakan mobilisasi dalam melakukan pergerakan.

Disebutkan pula dalam Babad Giyanti, bahwa cakupan luas wilayah tanah Sukowati masa lalu, tak hanya sebatas luas Kabupaten Sragen sekarang.

Cakupan luas wilayah Sukowati ke daerah bagian selatan adalah sampai ke Desa Palur. Bahkan, Kabupaten Karanganyar dahulunya pun merupakan wilayah Sukowati.

Dijelaskannya, Pangeran Mangkubumi menuju Mojoroto dan mendirikan pesanggrahan.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Berita iNews Karanganyar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut