get app
inews
Aa Read Next : KPU Karanganyar Pastikan Patuhi Putusan MK, 5 Parpol Bisa Usung Calon Mandiri

Material Longsor Tewaskan Satu Warga Disingkirkan, Jalan Dusun Blanten Tawang Kembali Normal

Selasa, 05 April 2022 | 19:59 WIB
header img
Tim Gabungan menyingkirkan material longsor bukit yang menewaskan satu orang di Karanganyar (Foto: Ist)

KARANGANYAR, iNews.id - Material longsor yang sempat memutus dusun Blanten, Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, akhirnya berhasil dibuka kembali setelah tim SAR Satsamapta Polres Karanganyar diterjunkan.

Sebanyak 18 personel Satsamapta dan 8 personel Polsek Jatiyoso, bergabung dengan 10 personel TNI dan sejumlah personel gabungan dari BPBD Karanganyar, unsur SAR dan relawan diterjunkan untuk membuka jalur yang tertutup longsor.

Meski dalam keadaan puasa, tanpa kenal lelah, dengan menggunakan peralatan seperti skop, pacul, para tim gabungan ini bahu membahu menyingkirkan tanah longsoran.

Kasat Samapta Polres Karanganyar AKP Gatot Gondo Hartoyo menerangkan pihaknya terpaksa menyingkirkan tanah bukit yang longsor ini pada pagi hari.

Pasalnya, malam hari kondisi disekitar lokasi kejadian perkara sangat minim lampu penerangan jalan. Sehingga terlalu berbahaya bila dilakukan pada malam hari.

"Sehingga evakuasi dilakukan mulai Selasa pagi, sampai selesai," katanya.

Setelah proses evakuasi selama beberapa waktu, ruas jalan yang sempat tertutup longsoran bisa dilalui kendaraan.

"Material longsoran sudah bisa disingkirkan dan jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Kondisi lalu lintas sudah normal,"terangnya.

Sebelumnya, bencana tanah longsor yang terjadi di dusun Blanten, Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, menelan satu orang korban.

Korban diketahui bernama Yanto (44) warga setempat. Korban terkubur hidup-hidup, saat pulang kerja.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut