KARANGANYAR, iNews.id - Bencana tanah longsor yang terjadi di dusun Blanten, Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, menelan satu orang korban.
Korban diketahui bernama Yanto (44) warga setempat. Korban terkubur hidup-hidup, saat pulang kerja.
Kepala Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karangayar, Sularno (48) mengatakan dari kesaksian korban selamat yang sempat terpental saat tebing setinggi 125 meter itu longsor mencerita, kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu hujan turun dengan cukup deras. Kala hujan turun, korban selamat tengah melintas berboncengan dengan Yanto.
Mereka berdua hendak menuju desa Beruk. Setibannya dilokasi kejadian perkara, tebing longsor. Kejadiannya begitu cepat. Korban tak bisa putar arah saat tebing longsor.
Rudy, saksi selamat sempat terjatuh saat tanah mulai menerjang Keduannya. Namun, dengan sekuat tenaga, Rudy berlari menjauh. Sedangkan rekannya tak bisa menyelamatkan diri dan ikut tertimbun.
"Untuk korban Yanto warga Dusun gunung lading Rt04/09 Desa Beruk meninggal dunia seketika terkubur hidup-hidup bersama sepeda motornya,"jelasnKades Wonorejo, Jatiyoso, Sularno, Senin (4/4/2022).
Kendati selamat, Rudy mengalami luka lecet dan berjalan tertatih-tatuh. Warga yang melihat itu langsung membawa saksi selamat ke Puskesmas setempat.
"Keduannya hendak pulang kerumah setelah bekerja menggarap rumah di Jatiyoso kota. Keduanya berprofesi tukang batu di daerah Jatiyoso," terangnya.
Terpisah, Camat Jatiyoso Heru Joko membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, saat ini anggota dari kecamatan sudah di TKP longsor dan berkordinasi dengan desa untuk evakuasi tanah longsor,"ujarnya singkat.
Editor : Bramantyo