get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Harga Pertamax Resmi Naik, Ketua DPRD Blak-blakan Ngomong Gini Buat Pejabat di Karanganyar

Sabtu, 02 April 2022 | 13:51 WIB
header img
Ketua DPRD Bagus Selo blak-blakan bilang begini buat pejabat di Karanganyar (Foto: Bramantyo/iNews)

KARANGANYAR, iNews.id - Pemerintah resmi menaikan harga jual Bahan Bakar Minyak BBM jenis Pertamax.

Berdasarkan pengumuman resmi, harga Pertamax per 1 April 2022 ini naik menjadi di kisaran Rp 12.500 sampai Rp 13.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 sampai Rp 9.400 per liter.

Imbas kenaikan BBM jenis Pertamax jelas akan berdampak terhadap subsidi kendaraan dinas. Terutama jatah BBM harian bagi para pejabat atau kendaraan berplat merah.

Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mengatakan kenapa harus dipusingkan dengan pengurangan jatah BBM seiring kenaikan harga pertamax.

Menurut Bagus Selo, memang harus ada penyesuaian kenaikan belanja BBM mobil dinas pejabat. Namun, penyesuaian itu tak bisa dilakukan segera.

“Tunggu APBD perubahan. OPD harus benar-benar cermat mengatur belanja bahan bakar,” katanya.

Namun seharusnya, ungkap Bagus Selo, para pejabat yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas tak perlu sampai mengandalkan jatah BBM untuk operasional kedinasan sehari-hari.

Bagus Selo mencontohkan dirinya yang mendapatkan mobil dinas Toyota Fortuner berbahan bakar solar dexlite, yang kenaikan harganya sudah di awal Maret lalu.

Dimana, dirinya selalu merogoh kocek pribadi bila jatah BBM yang diterimanya berkurang.

"Supir saya selalu bilang pada saya, 'pak kupon BBM telas' jelas secara otomatis pakai uang pribadi. Memang kalau jatah BBM habis, terus tidak dinas gitu. Ya, jelas tidak mungkinlah," terang Bagus Selo.

Berbeda dengan Bagus Selo yang meminta agar pejabat jangan selalu mengandalkan jatah BBM. 

Kepala Bagian Umum Setda Pemkab Karanganyar Miko Aditia Kristanto mengatakan opsi kebijakan telah disiapkan.

Niko mengatakan mobil dinas pelat merah berbahan bakar pertamax, kebanyakan dari eselon III dan eselon II. Meski sebagian mobil dinas juga berbahan bakar solar.

“Eselon III itu camat, kabag dan kabid. Sedangkan eselon II itu kepala dinas, dan asisten sekda,” katanya.

Untuk eselon III, bahan bakar mobil dinasnya dijatah 7 liter pertamax per hari. Sedangkan mobil dinas eselon II dijatah BBM pertamax 9 liter perhari.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut