SEMARANG,iNews.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Irjen Ahmad Luthfi blusukan mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di beberapa pasar Tradisional di Kota Semarang.
Kapolda tak sendiri. Orang nomer satu di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah itu didampingi langsung Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Pasar tradisional yang dikunjungi Kapolda dan Wakijota Semarang itu adalah pasar Bulu yang terletak di jalan Mgr Sugiyopranoto Semarang Selatan,
Keduannya mulai mengcek ketersediaan minyak goreng dibeberapa kios di pasar tersebut. Tak hanya mengecek, kedua pejabat ini pun menanyakan harga jual minyak goreng pada para pedagang.
Memasuki pasar bersama walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan rombongan Kapolda mengecek ketersediaan minyak goreng di lapak para pedagang.
"Untuk stok gimana Bu?," tanya Kapolda pada Siti Aminah, salah satu pedagang pasar.
"Stok setiap hari aman pak. Tapi saya tidak jual minyak goreng curah. Setiap Minggu ada droping,"jawab Siti.
Kapolda mengungkapkan pada para pedagang bahwa Polda Jateng dan walikota Semarang dan semua pimpinan daerah di Jateng akan melakukan penetrasi pasar agar ketersediaan minyak goreng selau cukup untuk kebutuhan masyarakat.
"Tadi sudah dilakukan pengecekan minyak goreng ( ke pabrik dan distributor), dan hasilnya kebutuhan masyarakat tercukupi. Tinggal kita masih menunggu masalah penyelesaian harga," tandas Kapolda.
Sejumlah pedagang mengiyakan ucapan Kapolda dan menegaskan harapan mereka agar pemerintah membantu agar tidak terjadi kelangkaan minyak apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan.
"Iya pak. Terima kasih. Kita berharap pak Kapolda dan pak Walikota untuk minyak goreng supaya tidak langka saat Ramadhan," timpal Rumiati, rekan Siti Aminah sesama pedagang pasar.
Kapolda dan Walikota Semarang menanggapi ungkapan Rumiati itu dengan anggukan dan senyuman. Tak lama kemudian Kapolda dengan ramah bertanya pada Rumiati untuk memastikan kembali ketersediaan harian minyak goreng di pasar Bulu.
"Tiap hari habis untuk penjualan minyak goreng dan suplai lancar ya Bu?," tanya Irjen Ahmad Luthfi.
Rumiati menanggapi stok minyak goreng harian selalu habis diserbu konsumen. Namun stok minyak goreng selalu terpenuhi karena suplai berjalan lancar.
"Tiap hari habis pak dan suplai minyak goreng sudah mulai lancar," tuturnya.
Terkait sidak yang dilakukannya di pasar tradisional, Kapolda menyatakan kegiatan itu merupakan rangkaian dari sidak yang dilakukannya di tingkat produsen, grosir hingga level pedagang pasar.
Editor : Bramantyo