Budiman Sudjatmiko: Peningkatan Investasi di Sektor Pangan dan Energi Jadi Kunci Kemajuan Soloraya
KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa gelaran Soloraya Great Sale 2025 bukan sekadar festival diskon, melainkan motor penggerak ekonomi yang berdampak langsung pada pengentasan kemiskinan di wilayah Soloraya.
Event yang berlangsung selama sebulan penuh ini tidak hanya mendorong pertumbuhan UMKM, tetapi juga membuka jalan bagi investasi di berbagai sektor potensial.
“Soloraya Great Sale ini adalah langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan. Selain memberdayakan UMKM, event ini membuka peluang investasi di sektor pangan, energi baru terbarukan, dan infrastruktur,” ujar Budiman setelah bertemu dengan Bupati Karanganyar, Rober Christanto, di Pendopo RM Said, Minggu (29/6/2025).
Budiman mengungkapkan, pihaknya kini fokus menarik investasi di bidang pangan, energi terbarukan, hingga penguatan infrastruktur digital. Salah satu langkah konkret adalah pemetaan wilayah yang masih mengalami blank spot internet.
“Kami ingin pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi merata, termasuk lewat pemerataan akses digital. Ini bagian dari strategi percepatan pengentasan kemiskinan,” tegasnya.
BP Taskin, lanjut Budiman, tidak hanya membuat kebijakan di atas kertas, tetapi juga memastikan eksekusi di lapangan berjalan efektif. Sinergi dengan lembaga seperti BKPM telah dilakukan untuk mengarahkan investasi yang langsung berdampak pada pengurangan kemiskinan.
Di sisi lain, Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyambut baik dukungan dari BP Taskin. Pemkab Karanganyar, kata dia, telah menggerakkan sejumlah dinas untuk memetakan potensi ekonomi lokal.
“Kami sudah menginstruksikan Dinas Sosial, Dinas Pertanian, dan Dinas Peternakan untuk mendata kebutuhan dan potensi yang bisa dikembangkan. Pertanian menjadi fokus utama, karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” jelas Rober.
Selain mendukung dari sisi hulu hingga hilirisasi pertanian, Pemkab juga memanfaatkan peluang dari program-program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih.
Rober menegaskan, program dari pemerintah pusat sangat sejalan dengan upaya daerah untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Ia berharap, kolaborasi ini tidak hanya membawa investasi, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru dan membuka lapangan pekerjaan.
“Investasi itu bukan cuma modal finansial, tapi juga harapan baru bagi masyarakat. Kami optimistis, Karanganyar akan lebih maju jika pusat dan daerah bergerak bersama,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, baik Budiman maupun Rober yakin bahwa Karanganyar dan wilayah Soloraya pada umumnya akan tumbuh lebih cepat, mandiri, dan sejahtera.
“Pertumbuhan ekonomi yang merata hingga pelosok desa adalah tujuan utama kami. Lewat sinergi ini, kemiskinan bisa kita tekan secara signifikan,” pungkas Budiman.
Editor : Ditya Arnanta