Rp 16 Miliar Selamatkan TPA Sukosari dari Open Dumping

Transisi menuju sistem pengelolaan sampah tertutup di TPA Sukosari diperkirakan memerlukan investasi yang tidak sedikit.
Pemerintah daerah menjadikan ketersediaan anggaran sebagai prioritas utama dalam perencanaan implementasi.
Meski demikian, adanya dukungan kuat dari KLHK semakin memacu Pemda Karanganyar untuk segera merealisasikan solusi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berjangka panjang.
"Surat dari kementerian ini menjadi pendorong kuat bagi pemerintah daerah untuk segera mencari solusi. Aspek anggaran tetap menjadi perhatian utama, dan kami berharap sanksi yang mungkin diberikan dapat mempertimbangkan kemampuan daerah," kata Bagus Selo.
Bagus Selo juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran di berbagai sektor pemerintahan, memastikan bahwa setiap program memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat secara luas.
Seiring dengan bertambahnya timbunan sampah, area TPA Sukosari semakin meluas, menjadikan metode open dumping sebagai praktik yang tidak lagi relevan dan cenderung memboroskan sumber daya.
Kesadaran akan urgensi penutupan dan pengolahan sampah secara intensif semakin menguat di kalangan pemerintah daerah.
Langkah konkret dari Pemkab Karanganyar ini diharapkan dapat menjadi solusi fundamental bagi permasalahan sampah di wilayah Karanganyar.***
Editor : Ditya Arnanta