KARANGANYAR, iNews.id - Wakil rakyat yang duduk di DPRD Karanganyar ternyata tidak setuju dengan penebangan pohon di sepanjang jalan Lawu hingga stadion 45.
Apalagi, jumlah pohon yang ditebang jumlahnya cukup banyak. Dari data yang dihimpun iNewskaranganyar.id, jumlah pohon yang ditebang sebanyak 383 pohon dengan perincian mulai Papahan, Tasikmadu hingga batas kota sebanyak 132 pohon.
Kemudian, Stadion 45 pohon, Batas Kota (RM Mbak Dwi) ke selatan jumlah pohon yang ditebang sebanyak 75 pohon. RM mbak Dwi hingga BRI sebanyak 50 pohon.
Selanjutnya, dari Kodim hingga Air mancur pohon yang ditebang sebanyak 14. Taman air mancur hingga Bank Jateng sebanyak 38 pohon, dan dan yang terakhir BRI Kesetalan sebanyak 30 pohon.
Ketidaksetujuan sikap Pemkab Karanganyar menebang semua pohon yang ada itu disepanjang jalan Lawu hingga stadion 45 ditebangi diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKB, Tony Atmoko.
Secara singkat, Tony disela menunggu penerbangan ke Batam untuk menghadiri ulang tahun warga perantauan Karanganyar di Batam dan kunjungan kerja ke DPRD setempat mengatakan bila dirinya tidak sependapat dengan keputusan Pemkab Karanganyar menebangi semua pohon yang ada di ruas jalan utama.
"Kalo pendapat saya, seharusnya tidak di tebangi semua,"ungkap Tony singkat, Kamis (24/3/2022).
Sementara itu dari penjelasan pihak DPUPR bidang PKP, Agus Sucipto mengatakan pohon-pohon yang ditebang itu seluruh ada di gudang penyimpanan DPUPR PKP yang terletak di Alka dekat Monumen Tanah Kritis, Jumantono.
"Semua batang pohon yang sudah ditebang, seluruhnya kami simpan digudang penyimpanan kami di Alka sana,"terangnya.
"Kalaupun ada yang menjual, itupun hanya ranting-ranting saja. Karena jenis pohon yang ditebang ini bukan jenis mahoni atau Sonokeling Jadi tidak bisa dipakai untuk membangun rumah," ungkap Agus.
Batang kayu di Alka gudang penyimpanan kayu milik DPUPR di daerah Tanah Kritis Jumantono Karanganyar, foto diambil Kamis (24/3/2022) (Foto: Bramantyo)
Sementara itu dari pantauan iNewskaranganyar.id di gudang Alka atau penyimpanan kayu yang dijelaskan oleh Agus Sucipto dari pihak DPUPR PKP memang ada batang kayu penebangan.
Namun tak begitu jelas mana batang kayu pohon hasil penebangan kayu disepanjang jalan utama Kota Karanganyar dengan batang kayu yang sebelumnya telah ditebang.
Bahkan salah satu penjaga Alka gudang penyimpanan kayu yang tak mau namannya disebut, hanya mengatakan seluruh kayu di taruh disini.
"Pokoknya semua ditaruh disitu. Saya tak tahu mana batang kayu hasil penebangan yang baru saja, dan mana yang lama. Pokoknya dijadikan satu,"terangnya.
Editor : Bramantyo