Konflik PWI Ganggu Dunia Pers Nasional, Surakarta Diusulkan Jadi Titik Damai
Lebih jauh, konflik ini juga menyebabkan minimnya advokasi terhadap kasus kekerasan pers dan melemahnya posisi PWI dalam penyusunan regulasi negara. Beberapa isu penting di dunia pers pun tak terpantau dengan baik karena energi organisasi tersita untuk konflik internal.
Empat Usulan Jalan Damai dari Joglosemar
Menyikapi kondisi ini, para aktivis pers Joglosemar menyampaikan empat usulan jalan damai:
1. Rekonsiliasi Bersama: Mengajak semua pihak, baik di pusat maupun daerah, untuk menurunkan ego dan menyatukan langkah demi PWI.
2. Alternatif Penyelesaian Selain Kongres: Mendorong pendekatan kekeluargaan dan kenegarawanan tanpa harus bergantung pada Kongres Dipercepat.
3. Dukungan pada Usulan Komdigi: Mendesak realisasi Kongres Dipercepat sebagai upaya solusi konkret.
4. Surakarta sebagai Titik Rekonsiliasi: Menawarkan Surakarta sebagai tempat netral untuk digelarnya rekonsiliasi nasional, mengingat kota ini adalah tempat lahirnya PWI.
Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap organisasi, para aktivis berharap agar PWI dapat segera kembali solid dan fokus menjalankan peran pentingnya dalam menjaga marwah pers Indonesia.
Editor : Ditya Arnanta