Pabrik Gula Tasikmadu, Cerita Mistis Dibalik Dinding Tua Tasikmadu

Suara derit mesin yang berputar tanpa henti terdengar di tengah malam, menciptakan suasana mencekam yang membuat bulu kuduk merinding.

Di sudut pabrik, tersembunyi sebuah sumur tua yang konon digunakan untuk membuang jasad para pekerja yang tewas.

Air sumur ini berwarna merah pekat, seperti darah, dan mengeluarkan bau anyir yang menyengat. Masyarakat setempat percaya bahwa sumur ini adalah gerbang menuju dunia lain, tempat entitas jahat bersemayam.

Tradisi Cembengan, ritual tahunan yang diadakan di pabrik, konon menyimpan kekuatan mistis yang besar. Namun, beberapa saksi mata melihat adanya kejanggalan dalam ritual ini, seperti persembahan yang tidak lazim dan ritual yang menyimpang dari tradisi.

Hal ini diyakini menjadi salah satu penyebab banyaknya kejadian mistis di pabrik ini.
Penampakan sosok wanita berbaju putih sering terlihat di lorong-lorong pabrik, diyakini sebagai arwah seorang pekerja wanita yang tewas dalam kecelakaan kerja.

Bisikan-bisikan misterius terdengar di malam hari, seolah arwah para pekerja meratapi nasib mereka. Bayangan hitam yang bergerak cepat dan menghilang di sudut-sudut pabrik menambah kesan angker tempat ini.

Masyarakat setempat melarang pengunjung memasuki area pabrik di malam hari, karena dianggap sangat berbahaya. Beberapa tempat di dalam pabrik, seperti lorong bawah tanah dan ruang penggilingan, dianggap tabu dan tidak boleh dimasuki.

Para pekerja selalu mengingatkan pengunjung untuk menjaga sopan santun dan tidak berkata kasar di area pabrik.
Pabrik Gula Tasikmadu bukan sekadar tempat wisata sejarah, melainkan gerbang menuju dunia lain yang penuh misteri dan kengerian.

Bagi mereka yang berani, pabrik ini menawarkan pengalaman tak terlupakan, namun juga ancaman nyata dari dunia yang tak terlihat.***

Editor : Ditya Arnanta