HUT ke-17 Gerindra Karanganyar Sangat Sederhana, Hanya Diisi Doa dan Potong Tumpeng

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Perayaan HUT Ke-17 Gerindra yang jatuh hari ini digelar sederhana para kader partai besutan Prabowo Subianto di Karanganyar. 

Pantauan iNewskaranganyar. id, perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Kabupaten Karanganyar digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Jalan Kapten Mulyadi, Manggung, Cangakan, Karanganyar,  pada Kamis (6/2/2025) sore.

Mereka tampak kompak mengenakan setelan bernuansa putih dan krem khas partai  Gerindra.

Perayaan HUT Partai Gerindra yang mengambil tema ‘Berjuang Tiada Akhir’ ini dihadiri para pengurus partai, para anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Karanganyar. Termasuk Wakil Bupati terpilih yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Adhe Eliana juga hadir. 

Selain doa bersama yang dilanjutkan dengan potong tumpeng, perayaan HUT Partai Gerindra ini juga diisi dengan makan bersama seluruh kader partai besutan Prabowo Subianto. 

Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar Adhe Eliana mengatakan momen HUT ke 17 ini merupakan momen yang sangat spesial. Bagaimana tidak, diusianya yang ke 17, Partai Gerindra tak hanya mampu mengantarkan Ketua Umum sebagai Presiden Republik Indonesia, juga berhasil menempatkan kader sebagai Wakil Bupati. 

Di momen HUT Partai Gerindra ke 17 ini juga, ungkap Adhe, sebagai momen refleksi atas perjuangan panjang partai sejak awal berdiri  6 Februari 2008. 

Karena itu, Adhe meminta pada para kadernya untuk tidak sombong setelah kemenangan yang diraih di Pemilihan Presiden dan Pilkada 2024.

"Kita (Gerindra) jatuh bangun dan menjadi pelajaran bagi partai Gerindra untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," papar Ade Eliana. 

Hasilnya dukungan rakyat kepada Partai Gerindra terus meningkat, baik di Pemilu Presiden maupun Legislatif. Gerindra juga memperkuat soliditas partai yang telah melalui perjalanan penuh dinamika sejak Pemilu 2009

Ia mengingat perjuangan para kader dalam mengibarkan bendera Partai Gerindra di Karanganyar. Bahkan Adhe masih mengingat benar bagaimana kesulitan mencari kader diawal berdirinya Partai Gerindra.

Editor : Ditya Arnanta