KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Tahun ini tampaknya bukan merupakan tahun yang baik bagi petani durian di Kabupaten Karanganyar.
Pasalnya, cuaca buruk yang terjadi pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 ini membuat sebagian besar petani durian mengalami kerugian.
Salah satu petani asal Desa Ketigo, Jumapolo, Karanganyar Daryono mengaku, hasil panen tahun ini tidak banyak dari pada tahun sebelumnya.
Penyebabnya adalah curah hujan yang ekstrem di akhir bulan Desember hingga Januari menjadi alasannya.
"Tahun ini hasil penennya menurun hampir separonya," paparnya, Rabu (8/1/2025).
Daryono menyebut hasil panen dari 26 pohon durian miliknya untuk musim ini tidak maksimal.
Biasanya tiap pohon bisa menghasilan sekitar 300 buah per pohon, sekarang hanya menghasilkan 130-135 buah di tiap pohonnya.
"Sekarang yang tersisa hanya sekitar 130-135 buah perpohonnya," imbuhnya.
Daryono sebut dirinya memasarkan durian hasil panennya di rumah, dan biasanya para pelanggan datang langsung untuk menikmati duriannya langsung dari kebun.
Untuk harga jual duren miliknya dibandrol dengan harga Rp. 30 ribu hingga Rp. 100 ribu per bijinya.
"Mereka, pembeli lebih suka datang kesini. Bisa memilih sendiri untuk dimakan ditempat atau juga dibawa pulang," ucapnya.
Editor : Ditya Arnanta