Menyangkut apakah lukisan karya Yos Suprapto itu diijinkan kembali untuk dipamerkan atau tidak, Jokowi tidak bisa menjawabnya. Pasalnya yang memiliki hak atau mengijinkan kembali untuk ikut dipamerkan itu pihak. Galeri lukisan atau instansi pemerintah.
"Dipamerkan lagi, saya rasa tidak masalah. Tapi kewenangan ijin untuk dipamerkan lagi atau tidak itukan ada di pihak Galeri atau Kementerian," terangnya.
Ia mengaku tidak merasa tersinggung dengan lukisan itu. Sekalipun sosok yang ada didalam lukisan karya Yos Suprapto, bergaya seorang raja tengah duduk di kursi, dan dibawahnya ada dua sosok yang seperti tengah menjilat kaki sang raja, biasa-biasa saja.
"Kalau melihat langsung lukisan, belum sama sekali. Tadi cuma ditunjukin mas Arif, biasa-biasa saja, " ungkapnya.
"Saya kira itu suatu bentuk kreativitas seniman, kalau ada kritikan seperti saya dengar itu juga suatu aspirasi politik juga yang harus kita hargai," jelasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta