Ilham Habibie Nahkodai PII, Insinyur se Jateng Termasuk Karanganyar Dukung Program Ketua Terpilih

YOGYAKARTA, iNewskaranganyar. id - Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PW PII) Jawa Tengah  Dr Ir T Hery Ludiro Wahyono, ST, MT, IPU menyatakan siap untuk mendukung program ketua terpilih PII Pusat, Dr Ing Ilham Akbar Habibie, IPU ASEAN Eng, masa bakti 2024-2027. 

Ia mengatakan PW PII Provinsi Jawa Tengah memiliki program untuk mendorong terbentuknya cabang di kabupaten/kota serta kaderisasi insinyur-insinyur muda. 

Selain itu, PII Jawa Tengah juga akan melakukan road-show ke berbagai perguruan tinggi maupun pihak swasta, seperti industri manufaktur atau jasa konstruksi yang menggunakan tenaga ahli insinyur profesional.

Hery Ludiro mengungkapkan di Provinsi Jawa Tengah ini banyak potensi para insinyur untuk berkiprah, baik di perguruan tinggi, birokrat, maupun swasta. Melalui wadah PII, diharapkan dapat mengembangkan potensi dan profesionalitas para insinyur. 

"Di Provinsi Jawa Tengah ini, banyak potensi para insinyur untuk berkiprah, baik di perguruan tinggi, birokrat, maupun swasta. Melalui wadah PII, diharapkan dapat mengembangkan potensi dan profesionalitas para insinyur, " papar Hery Ludiro Wahyono, ST, MT, IPU, seusai Kongres PII di Yogyakarta, Senin (9/12/2024). 

Tak hanya PW PII yang bakal mendukung program Ketua Umum PII yang baru, Ketua PC PII Karanganyar, Ir Betty Hariyani ST, MH, MT, ini pun memberikan dukungan serupa.

Betty mengatakan, seluruh PC PII di Jawa Tengah mendukung Dr Ing Ilham Habibie-Prof Agus Taufik Mulyono sebagai Ketua dan Wakil Ketua PII Pusat. 

Di Kabupaten Karanganyar sendiri saat ini tercatat terdapat 190-an anggota PII yang masuk dalam database PII pusat. 

Betty juga mengungkapkan akan mendorong peningkatan jumlah anggota PII di Karanganyar untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi dan profesionalitas melalui wadah PII. 

Dr Ing Ilham Akbar Habibie terpilih menjadi Nahkoda Ketua PII Pusat Periode 2024-2027 dalam Kongres XXIII di Yogyakarta, 5-6 Desember 2024 lalu. 

Editor : Ditya Arnanta