5 Hari Jelang Pencoblosan,KPU Pastikan Logistik Telah Didistribusikan ke 17 Kecamatan di Karanganyar

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar bakal mendistribusikan logistik Pilkada ke 17 Kecamatan se Karanganyar, 5 hari sebelum pencoblosan, tepatnya Sabtu (23/11/2024).

Ketua KPU Karanganyar Daryono mengatakan, logistik yang bakal didistribusikan pada 17 Kecamatan yang selanjutnya didistribusikan ke 177 desa se Karanganyar ini, tidak hanya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati saja. 

Baca Juga

Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

Namun, juga logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini pun akan didistribusikan bersamaan dengan logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. 

"Logistik ini akan kami distribusikan ke 17 Kecamatan di Karanganyar pada 23 November 2024. Selanjutnya, dari Kecamatan atau PPPK, didistribusikan ke tingkat TPS. Logistik ini harus sudah harus sampai di TPS hari Selasa tanggal 26 November 2024," papar Daryono usai mendampingi Forkopimda meninjau logistik pilkada yang tersimpan di gudang KPU, di Balai Desa Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, Rabu (20/11/2024). 

Daryono mengatakan surat suara untuk pemilihan bupati dari yang diterima 731.251 lembar dari kebutuhan 729.906 lembar sesuai jumlah DPT. Dari jumlah itu ada sebanyak 904 yang rusak, sehingga masih ada sisa surat suara 441 lembar.

Baca Juga

Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

Untuk surat suara Pilgub yang diterima ada 728.277 lembar. Dari jumlah itu, 728.211 lembar kondisi baik dan rusak 56 lembar. 

Ia mengatakan, pihaknya telah menghitung masih terdapat kekurangan surat suara sebanyak 1.685 lembar dan langsung dimintakan ke KPU Provinsi Jateng. 

Saat ini logistik surat suara tersebut sudah diterima KPU Karanganyar dengan mendapat pengawalan dari kepolisian dan Bawaslu. 

Baca Juga

Bawaslu Karanganyar Periksa 1 Kades, Diduga Kampanye Paslon Rober Adhe

"Surat suara yang rusak itu nanti akan kita musnahkan di tanggal 26 November dengan disaksikan dari Kejaksaan dan juga Bawaslu. Karena sesuai ketentuan, surat suara rusak harus dimusnahkan,"terangnya.

Untuk faktor keamanan surat suara, Daryono mengatakan, selain dijaga ketat aparat keamanan, juga di gudang penyimpanan logistik pemilu, juga dipasang kamera CCTV. 

Editor : Ditya Arnanta