Jemaat juga diingatkan agar selalu rajin menjalankan perintah Tuhan, tidak sampai loyo atau nglokro.
"Tuhan sudah mulai memberkahi, mendampingi hidup manusia, manusia dipanggil untuk memberi respon terhadap Tuhan, rajin dalam melayani," pesan Kristriyanto.
Ditambahkan Kristriyanto, jemaat harus selalu rukun, tidak terpecah-pecah, serta memiliki kesetiaan yang tidak luntur terhadap Tuhan.
Kristriyanto menyebutkan, Gumregah,
Gumreget dan Gumregut atau 3G tidak dapat dipisahkan, karena itu jemaat didorong untuk tidak bermalas-malasan.
"Untuk mendukung 3G, maka harus membuang 7L, yakni lemah, letih, lesu, lemas, lunglai, loyo dan lupa," urai Kristriyanto.
Kristriyanto juga menjelaskan jika sesudah 3G maka akan terjadi tambahan 1G, sehingga menjadi 4G yakni Gumrojok, di mana rezeki Tuhan akan mengalir deras seperti air terjun, yang diibaratkan layaknya Grojogan Sewu di Tawangmangu.
Editor : Ditya Arnanta