get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

25  Dalang Gelar Pentas Wayang Kulit 34 Jam Nonstop di Karanganyar,Dukung Andika-Hendi Pimpin Jateng

Kamis, 07 November 2024 | 18:39 WIB
header img
25  Dalang Gelar Pentas Wayang Kulit 34 Jam Nonstop di Karanganyar, Dukung Andika - Hendi Pimpin Jateng (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Sebanyak 25 dalang pewayangan menggelar pagelaran wayang kulit selama 34 jam Nonstop.

Bahkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi ikut hadir di pagelaran wayang kulit yang digelar dirumah pusaka milik keluarga Ketua DPRD Jateng Sumanto. 

Sumanto memang dikenal sebagai tokoh yang peduli dengan kesenian tradisional, salah satunya adalah wayang kulit. Bahkan setiap satu bulan sekali menggelar pertunjukan wayang kulit di Joglo kediamanannya.  

Dalam pagelaran wayang kulit yang digelar selama 34 jam Nonstop inipun juga dihadiahi Calon Bupati Ribet Christanto. Termasuk Ketua DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo. 

Sebelum menyerahkan tokoh pewayangan Gatot Kaca, pada dalang kondang Ki Purbo Asmoro, sebanyak 25 dalang mendeklarasikan Andika dan Hendi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Termasuk mendukung Rober Christanto sebagai Bupati Karanganyar. 

Dalam deklarasinya, yang digelar untuk memperingati Hari Wayang Dunia ke 10, para Dalang ini siap mengkampanyekan Andika dsn Hendi di berbagai pertunjukan mereka. 

Mereka berharap, bila Andika dan Hendi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk Rober Christanto sebagai Bupati Karanganyar, keberadaan kesejahteraan mereka. 

Tak hanya para Dalang, paguyuban petani tebu inipun ikut mendekalarikan jago-jago partai besutan Megawati Soekarnoputri sebagai orang nomer satu di Pilkada 2024. 

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto  mengatakan pertunjukan tersebut  sebagai upaya melestarikan budaya Indonesia.

Wayang Indonesia ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan Indonesia yang diakui Dunia, pada 7 Nopember 2003.

"Kita gelar selama 34 jam non stop dan dihentikan sementara saat Sholat Jumat dengan melibatkan 25 dalang," papar Sumanto. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut