Paslon Rober Adhe Eliana Ketemu Ketua Muhammadiyah Karanganyar, Apa yang Dibahas?

Rober pun memaparkan programnya, di depan pengurus Muhammadiyah. Diantaranya memberi bantuan kepada guru – guru TPA, dan guru – guru madrasah yang saat ini kehidupan dan gajinya masih mengenaskan. 

Baca Juga

Inalilahi, Ibu dan Anak Meninggal Ditabrak Truk di Bawah Fly Over Palur

"Kami memiliki program rencana kerja. Salah satunya memberi bantuan kepada guru – guru TPA, dan guru – guru madrasah yang saat ini kehidupan dan gajinya masih kurang memenuhi, " paparnya. 

Ia pun menyinggung masalah kelangkaan dan harga pupuk yang mahal. Karena itu, bila dipercaya masyarakat untuk memimpin Karanganyar, para petani, ungkapan Rober, tak akan kesulitan lagi memperoleh pupuk.

Apalagi, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian Sudaryono bakal membantu para petani agar petani bisa memperoleh pupuk dengan baik, mudah, dan murah.

Baca Juga

Api Obor Peparnas XVII Menyapa Kota Karanganyar

Rober pun memaparkan programnya, di antaranya memberi bantuan kepada guru – guru TPA, dan guru – guru madrasah yang saat ini kehidupan dan gajinya masih mengenaskan. Salah satu programnya jika terpilih nanti memberikan bantuan itu.

Juga masalah kelangkaan dan harga pupuk yang mahal, yang dijanjikan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang satu partai dengan calon wabup Adhe Eliana akan dibantu, agar petani bisa memperoleh pupuk dengan baik, mudah, dan murah.

Dalam kesempatan itu Berlian memperoleh usulan dari Ketua Majlis Kader yang juga pengajar di madrasam Muhammadiyah DR Yan Surono lulusan universitas di Jepang soal kemungkinan membuat gas untuk rumah dari satu sumber.

Selain itu juga usulan membuat satu tiket terusan di industry pariwisata didukung transportasinya, yang itu akan membantu dunia wisata Karanganyar. Sebab tiket terusan itu akan membuka pemasaran pariwisata Karanganyar.

Rober mengatakan, pembangunan sumber gas untuk disalurkan ke rumah pelanggan sangat memungkinkan. Dia akan mengajak Kerjasama DR Yan Suparno menggarap itu.***

Editor : Ditya Arnanta