Diakuinya dengan 4900 anggota Pemuda Pancasila, membuat Ormas ini tetap seksi untuk dipinang. Tak heran ada juga oknum tak bertanggung jawab yang mengklaim bila Ormas ini telah berpihak pada salah satu paslon.
Namun Pemuda Pancasila bukan organisasi politik dan tidak berafiliasi pada parpol tertentu. Pemuda Pancasila juga tidak masuk dalam politik praktis. Pemuda Pancasila juga tidak dibawah partai politik apapun.
Sementara itu Ketua Bidang Sarana Prasarana MPN PP Paryono, juga menyatakan sikap Pemuda Pancasila dan politik adalah netral.
Dirinya tidak menampik jika Pemuda Pancasila dengan ribuan anggota merupakan 'sesuatu yang sexi' dan banyak didekati bakal calon yang maju dalam pilkada.
"Pemuda Pancasila tidak kemana-mana, karena ada di mana-mana," jelas Paryono.
Meski tidak bersikap netral dan berpihak pada satu calon, namun Pemuda Pancasila akan menjadi mitra dalam pemerintah.
"Bahkan Pemuda Pancasila tidak akan ragu mengkritik jika pemerintah dianggap menyimpang dari komitmen terhadap kepentingan rakyat,"terangya.
Namun secara pribadi terlepas dari organisasi Pemuda Pancasila, politisi yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, secara tersirat mengatakan sebagai kader PDIP, dirinya secara otomatis tegak lurus pada keputusan partai tentang siapa yang telah diberikan rekomendasi maju di Pilkada 2024.
"Semua tahu saya ini berasal dari partai mana. Dan di pilkada ini, partai saya merekomendasikan siapa, kayak gitu ditanyakan, " ungkapnya. ***
Editor : Ditya Arnanta