get app
inews
Aa Read Next : KPU Karanganyar Pastikan Patuhi Putusan MK, 5 Parpol Bisa Usung Calon Mandiri

PDIP Resmi Berkoalisi Bareng Gerindra di Pilkada Karanganyar, PKS Ditinggal Sendirian? 

Kamis, 22 Agustus 2024 | 18:05 WIB
header img
Rober Christanto resmi Terima rekomendasi maju di pilkada dari DPP PDIP (Foto: Ist)

PKS Ditinggal

Sementara itu Sekertaris DPD PKS Karanganyar Darwanto mengucapkan selamat pada Rober Christanto dan Adhe Eliana yang telah menerima rekomendasi, baik dari PDIP maupun Partai Gerindra. 

Darwanto menampik bila Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah ditinggal parpol yang tergabung dalam Koalisi kebersamaan. Dimana sebelumnya, PKB resmi memberikan rekomendasi pada Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi. 

Begitu pula dengan Gerindra yang juga telah memberikan rekomendasi pada Rober Christanto dan Adhe Eliana.

Bahkan PAN juga telah resmi memberikan rekomendasi pada pasangan Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi. Dalam rekomendasi DPP PAN nomer PAN/A/Kpts/KU-SJ/540/VIII/2024 itu ditandatangani Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekertaris Jenderal Eddy Soeparno. 

"Ditinggal siapa, ditinggal kemana. Nah nantikan tinggal berunding enaknya kemana," papar Darwanto yang juga juru bicara koalisi kebersamaan saat ditemui diruang kerjanya. 

Ia mengatakan sampai saat ini belum ada kesepakatan bila koalisi kebersamaan yang didirikan bersama PAN, PKB, dan Gerindra telah bubar. 

Bahkan Darwanto mengatakan bila komunikasi dengan parool yang tergabung dalam koalisi masih terjaga. Meskipun dua parpol anggota koalisi telah memberikan rekomendasi pada kandidatnya masing-masing. 

"Kesepakatannya tidak bubar, masih, masih bersama. Komunikasi masih terjaga. Itukan semua dari atas (DPP masing-masing parpol) maka kami yang dibawah menyikapinya dengan berkomunikasi, " terangnya. 

Ia mengatakan bila dikatakan koalisi kebersamaan ada di ujung tanduk tak hanya sekarang, setelah parpol yang telah memberikan rekomendasi. Namun jauh sebelumnya diakuinya koalisi sudah ada diujung tanduk. 

Namun sejauh ini pihaknya, khususnya PKS masih menunggu waktu yang tepat. Karena kemungkinan-kemungkinan bisa saja terjadi. 

"Bener begitu kemarenkan kita diujung tanduk.Kita sampai last minute. Ini ada dinamioa lagi,  ya kita memenunggu. KPU kan belum mengeluarkan PKPU toh. Masak sini mendahului KPU. KPU itu saja ada tim ahlinya, ditunggu saja, "ujarnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut