get app
inews
Aa Read Next : KPU Karanganyar Pastikan Patuhi Putusan MK, 5 Parpol Bisa Usung Calon Mandiri

Jawaban Ketua Gerindra Karanganyar Saat Rekomendasi Prabowo Diragukan

Rabu, 07 Agustus 2024 | 23:00 WIB
header img
Jawaban Ketua Gerindra Karanganyar Saat Rekomendasi Prabowo Diragukan (Foto: Dok/iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id -  Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar Adhe Eliana menanggapi adanya kecurigaan bila rekomendasi yang diterimanya sebagai Cawabup bukan ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, melainkan dari Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. 

Sembari bergurau, kecurigaan itu dijawab Adhe "Nanti saya tanyakan sama pak Prabowo, ".

Sebelumnya sempat beredar kabar bila rekomendasi yang diterima Ketua DPC Partai Gerindra Adhe Eliana maju sebagai Cawabup di Pilkada Karanganyar tidak ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Ini menyusul surat itu diserahkan oleh pihak DPD Partai Gerindra dalam hal ini Ketua DPD Partai Gerindra. Sehingga muncul kabar bila surat itu ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. Dengan kata lain, surat yang diterima bukan rekomendasi melainkan surat tugas. 

Ia mengatakan siapapun boleh beranggapan (soal keabsahan rekomendasi). Yang jelas ungkap Adhe, partai Gerindra tulus mengabdi untuk Kabupaten Karanganyar, sekaligus untuk mensinergikan program dari pemerintah pusat hingga ke daerah. 

"Saya belum bertemu dengan yang meragukan. Coba nanti saya bertanya pada yang meragukan. Dimana letak (Rekomendasi) itu yang meragukan, " terangnya.

Namun entah serius atau tidak saat ditegaskan kembali menyangkut apakah rekomendasi itu ditandatangani Prabowo atau tidak, Ashe menjawab "Saya belum melihat tanda tangannya. Saya menerimanya saya tutup lagi dan saya belum melihatnya lagi, " ujarnya. 

Sedangkan menyangkut pengunduran dirinya sebagai anggota DPRD terpilih mengusjl rekomendasi Cawabup yang diterimanya, Adhe mengatakan masih menunggu rekomendasi resmi diterima PDIP. 

Bila semuannya sudah clear, dimana rekomendasi antara partai Gerindra dan PDIP resmi berkoalisi, maka pihaknya baru mengajukan pengunduran diri pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Nanti kita lihat situasi, apa namannya, kita masih menunggu dari teman-teman yang lain juga. Kalau aturannya memang harus mundur kami akan mundur.  Tapi kalau semuannya sudah clear," ujar Adhe. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut