Partai Golkar Mantap 90 Persen Gandeng Demokrat di Pilkada Karanganyar

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani memastikan mantap berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar. 

Bahkan putra tunggal mantan Bupati Karanganyar  Juliyatmono menyebut kepastian bakal jalan bareng dengan partai Demokrat di Pilkada Karanganyar sudah 90 persen. 

Baca Juga

Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

"Prosesnya sudah 90 persen, kemungkinan besar (Koalisi dengan Demokrat di Pilkada) seperti itu, " papar Ilyas Akbar Almadani usai Sarasehan, Silahturahmi, Koordinasi dan Peringatan Idul Adha 1445 Hijiriah, Rabu (20/5/2024). 

Ia mengatakan antara Partai Golkar dan Partai Demokrat memang belum ada kontrak politik. Namun untuk kerjasama politik dengan partai Demokrar sudah terbina. 

Apalagi dirinya juga secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) melalui Partai Demokrat. 

Baca Juga

Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

"Baru sebatas kerjasama politik. Pasalnya untuk kontrak politik, kesannya harus begini, harus begitu. Seperti saya juga daftar sebagai Bacabup melalui partai Demokrat, " terang Ilyas. 

Sementara itu saat ditanya menyangkut ketiga parpol itu membentuk Koalisi Kebersamaan,  Ilyas mengatakan semuannya masih dinamis.  Bahkan meskipun ketiga parpol telah sepakat membentuk Koalisi, namun Ilyas memastikan partai yang dipimpinnya ini siap berkoalisi dengan ketiga parpol tersebut. 

"Kita siap bekerjasama dengan ketiga, tidak ada masalah, " terangnya. 

Baca Juga

Bawaslu Karanganyar Periksa 1 Kades, Diduga Kampanye Paslon Rober Adhe

Ia mengatakan pada 2013, partai yang dipimpinnya ini pun pernah berkoalisi dengan PKS. Kemudian 2018 juga berkoalisi dengan PKB dan PAN. Sehingga, ungkap Ilyas, tidak ada masalah dengan Koalisi itu. 

"Jadi semuanya saya kira masih cair dan terbuka, " jelasnya. 

Editor : Ditya Arnanta