get app
inews
Aa Text
Read Next : Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

Pilkada Karanganyar 2024, Prihanto Tawarkan Program Sragam Gratis Bagi Siswa SD dan SMP

Jum'at, 31 Mei 2024 | 19:00 WIB
header img
Pilkada Karanganyar 2024, Prihanto Tawarkan Program Sragam Gratis Bagi Siswa SD dan SMP (Foto: iNewskaranganyat. id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar..id - Bakal calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar yang juga Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Prihanto menawarkan program seragam gratis bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP di Karanganyar.

Hal itu disampaikan Prihanto yang juga Bapak Relawan dalam pidato politiknya saat menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal cawabup di DPC Partai Gerindra Karanganyar pada Jumat (31/5/2024).

Kedatangan Prihanto ke Sekretariat Partai Gerindra Karanganyar diterima langsung oleh Ketua DPC Gerindra Adhe Eliana didampingi Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Partai Gerindra, Setiawan Dibroto. Juga DPRD Jateng terpilih Wagiyo. 

Setelah berkas diterima dan dinyatakan lengkap, Prihanto diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misinya. 

Ia mengatakan program seragam gratis bagi siswa SD dan SMP salah satu dari program unggulannya selain mengumrohkan gratis 200-300, bila dipercaya masyarakat Karanganyar sebagai Wakil Bupati.

Hampir setiap tahun ajaran baru, ungkap Prihanto, selalu timbul permasalahan terkait seragam sekolah. Baik seragam untuk SD (merah-putih), kemudian SMP (putih biru) dan seragam batik. Untuk SMA merupakan wilayah tugas Provinsi. 

"Masalah PPDB itu setiap tahun selalu ada, terkait masalah sragam anak-anak kita yang mau masuk. Baik itu di Wali Murid maupun sekolah," papar Prihanto.

Menurut Prihanto, untuk menggratiakan sragam sekolah, anggarannya dialokasikan dari dana APBD. Dan dirinya menegaskan bila program sragam gratis itu tidak akan memberatkan APBD. 

"Kita sudah perhitungankan anggaran seragam tersebut diambilkan dari dana APBD Karanganyar. Dan tidak akan memberatkan APBD. Setelah dihitung totalnya sebesar Rp20 miliar. Kalau ini membebani APBD nanti konsep tidak 100 persen gratis, tapi subsidi 50 persennya,” ujarnya. 

 

Selain itu, khusus untuk baju batik, akan diarahkan untuk menggunakan batik lokal asli Karanganyar dari sentra batik Girilayu, Matesih. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut