Sementara itu Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Karanganyar Haryono mengatakan, setiap tahun ada dua mobil untuk hadiah utama tabungan Sembada plus Maret dan Desember diundi. Selain hadiah mobil, hadiah mewah lainnya seperti sepeda motor aneka jenis, televisi, kulkas, sepeda MTB dan lainnya juga diundi.
BDK adalah bank milik sepenuhnya Pemkab Karanganyar, tidak memiliki cabang di luar Karanganyar, dan perputaran uang terbanyak untuk warga Karanganyar sendiri. Dulunya Bernama Bank Pasar, lalu sekarang BDK dengan omset sudah Rp 540 miliar.
Hadiah itu untuk mengikat dan mempererat hubungan dengan nasabah yang bagaimanapun sudah ikut membesarkan bank. Targetnya suatu saat BDK akan bisa beromset Rp 1 triliun dan menjadi bank utama menggeliatkan perekonomian daerah.
Bagi Sebagian orang, sepertinya bunga bank di BDK malah ringan. Tapi justru itu bank itu tidak mau mengenakan bunga tinggi dan memperoleh keuntungan besar namun mencekik nasabah. Bank justru harus hadir saat masyarakat membutuhkan. Itu yang penting sehingga BDK representasi kehadiran pemkab menolong rakyat.
Walau begitu BDK tidak boleh rugi dan semua pinjaman dan tabungan sudah dijaminkan ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga tabungan nasabah semua aman.***
Editor : Ditya Arnanta