Ilyas juga menyanggah bulan dirinya tak melamar ke PDIP, meskipun partai besutan Megawati Soekarnoputri itu juga membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup karena adanya perbedaan pandangan politik.
"Saya belum tahu ada pendaftaran di PDIP. Dari LO nya PDIP belum ngasih kabar," jawabnya.
Ilyas memastikan kerjasama politik Golkar dengan parpol lain kian intens untuk memenangkan Pilbup Karanganyar 2024. Dia menyerahkan sepenuhnya hasil lamaran ke PKB.
"Harapannya lamaran saya bisa diterima," paparnya.
Ketua Tim Penjaringan Cabup Cawabup PKB Karanganyar, Tiara Puspita mengatakan sejak pertama kali pendaftaran Cabup dan Cawabup dibuka, sudah ada empat orang yang melamar sebagai bacabuo.
Keempat orang yang resmi mendaftar itu yakni, Ilyas Akbar Almadani, emmantan Ketua GP Anshor Karanganyar Dwi Susilarto, sosok pengusaha asal Ibu Kota, Zaki Zilalan Fulki dan tokoh masyarakat Karanganyar Kiswadi Agus.
"Dari keempat orang yang sudah mendaftar,baru dua orang yang mengembalikan berkas pendaftaran Kedua orang itu yakni mas Ilyas Akbar Almadani dan Dwi Susilarto. Sedangkan dua lagi yakni pengusaha asal Ibu Kota, Zaki Zilalan Fulki dan Kiswadi Agus yang baru mendaftar secara online, " terang Tiara.
Selain mengusung dua kader PKB sebagai Bacawabup di Pilkada, Tiara tak menampik dua kader internalnya itupun diusulkan nyalon bupati Karanganyar.
"Keduannya Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid yang juga kami usulkan maju sebagai cabup. Keduanya kini masih menjabat Anggota DPRD Karanganyar, "terang Tiara.
Meski demikian ungkap Tiara, penetapan siapa bakal cabup dan cawabup yang akan diusung sepenuhnya ada di tangan DPP PKB.
"DPC PKB Karanganyar hanya sebatas membuka penjaringan bakal cabup dan cawabup, " paparnya. ***
Editor : Ditya Arnanta