Ia mengatakan meski dirinya mendaftarkan bacawabup melalui PDIP, dirinya tetaplah kader Partai Golkar.
Aan merupakan fungsionaris partai Golkar yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Karanganyar.
"Tapi dalam hal ini, saya menggunakan hak politik pribadi saya. Saya siap menerima konsekuensi. Namun perlu dicatat, sampai kapanpun saya tetap kader Golkar," tegasnya.
Ditambahkan Aan, dirinya bersama Pemuda Pengusaha Pejuang (BP3) Kabupaten Karanganyar sejauh ini belum melakukan komunikasi politik dengan partai lain selain PDIP.
"Namun kita telah mengajukan surat kepada salah satu partai politik, untuk melakukan anjangsana dengan salah satu parpol," lanjut Aan.
Terkait dengan siapa nantinya akan berpasangan, pihaknya menyerahkan kepada PDIP. Namun dirinya berharap akan menjadi wakil dari Rober Christanto.
Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Bacabup dan wakil bupati DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Latri Listyowati menambahkan nantinya berkas pendaftaran akan disampaikan kepada DPD maupun DPP PDI Perjuangan.
"Semua berkas formulir pendaftaran akan diajukan ke DPD dan DPP PDI," imbuhnya.
Tak lupa Latri sampaikan agar para pendaftar bakal calon bupati (Bacabup) melalui DPC PDI Perjuangan agar terus meningkatkan elektabilitasnya.
"Tingkatkan elektabilitas. Karena elektabilitas yang tinggi merupakan salah satu pertimbangan DPP untuk mengeluarkan rekomendasi," pungkas Latri.***
Editor : Ditya Arnanta