Prihatin Terhadap Kondisi Jalan, Ranting Pemuda Pancasila Tawangsari Kerjo Karanganyar Tambal Jalan

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Prihatin terhadap kondisi jalan, Pengurus Ranting Pemuda Pancasila (PP) Tawangsari, Kerjo, Karanganyar menggelar bakti sosial menambal jalan rusak.

Pantauan iNewskaeanganyar. id, oengurus dan anggota Ranting Pemuda Pancasila (PP) Tawangsari, Kerjo, Karanganyar, turun ke jalan bergotong royong, mulai dari membersihkan material pasir batu (sirtu) yang berserakan sebelum kemudian disiram dengan aspal dan diratakan dengan cara manual. 

Baca Juga

Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Pembina Ranting PP Tawangsari, Kerjo, Karanganyar, mengungkapkan, lokasi jalan rusak yang dilakukan penambalan mulai dari ruas jalur Penghubung Kerjo Karanganyar dengan Sambirrejo, Sragen. 

Ia mengatakan ruas jalan yang ditambal menggunakan dana iuran kader PP yang terkumpul sebanyak Rp18 juta ini sepanjang 2 KM. 

"Panjang jalan yang kami aspal 2 KM. Jalan ini penghubung Kerjo Karanganyar menuju Sambirrejo, Sragen. Dana untuk menambal jalan ini murni dari iuran anggota yang terkumpul sebanyak Rp 18 juta, " papar Purwanto, Senin (29/4/2024).

Baca Juga

Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

Purwanto mengaku, Kegiatan sosial, berawal dari rasa empati kader Ranting Tawangsari, melihat banyak korban yang berjatuhan akibat jalan yang rusak di jalan penghubung antar Kabupaten ini. 

"Aksi ini berangkat dari keluhan masyarakat sudah banyak pengendara khususnya sepeda motor yang jadi korban akibat menghindari lobang jalan," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskanya, giat ini juga sekaligus menyambut harlah PP.ranting Tawangsari ke 5.

Baca Juga

Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

"Ini juga dalam rangka menyambut Harlah PP, " ujar mantan Kades Tawangsari ini. 

Saat ditanya mengapa harus melaksanakan kegiatan yang merupakan tanggungjawab Pemerintah, dirinya mengaku tidak mempersoalkan hal itu, melainkan lebih kepada memikirkan keselamatan jiwa masyarakat.

Editor : Ditya Arnanta