"Jadi misi di tahun 2024 biar sesuai tagline Kabupaten Karanganyar yang smart city. Bukan hanya kegiatan Pj Bupati menghadiri acara saja. Kecuali Bupati menerima penghargaan itu tidak masalah,"terangnya.
Sehingga warga Karanganyar merasakan hasil pembangunan seperti apa.
"Bukan kok tugas Diskominfo itu mengupload kegiatan bupati saja, apalagi bupati hadir di kegiatan yang tidak menampakkan kegiatan OPD, hanya ajang menaikkan popularitas saja namun efek ke masyarakat kecil, tidak bisa dirasakan,"terangnya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Karanganyar Isnan Nur Azis saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima teguran dari Ketua DPRD untuk segera memperbaiki medsos yang dikelolanya.
Ia mengatakan setelah menerima teguran, pihaknya langsung menggelar rapat bersama tim medsos dan publikasi.
"Segera kita lakukan perbaikan lah. Ini kritik yang membangun dari Ketua DPRD, " terangnya.
Saat ini, Isnan mengatakan memiliki sembilan orang personil tim publikasi. Enam orang personil di lapangan dan tiga orang yang mengelola video dan foto hasil peliputan.***
Editor : Ditya Arnanta