Relawan Sepakat Dukung Prihanto jadi Komandan sekaligus Bapak Relawan Karanganyar

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Dukungan terhadap Komandan Search and Rescue (SAR) Karanganyar Prihanto menjadi Ketua Relawan se Kabupaten Karanganyar semakin menguat. 

Dalam sarasehan yang digelar para relawan di Resto Banana Krezzz di jalan Raya Solo - Tawangmangu, Gedangan, Salam, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, nama Prihanto yang kebetulan Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu kembali muncul. 

Baca Juga

Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

Mereka menilai, Prihanto layak memimpin rumah besar relawan. Karakter kepemimpinan Prihanto di SAR dinilai para relawan mampu mengangkat nama relawan yang selama ini keberadaannya tidak pernah dianggap ada. 

Hal ini diungkapkan Komandan Karanganyar Emergency Joko Sunarto yang akrab disapa Mbah PO.

Mbah PO mengatakan selama ini tidak ada yang memperhatikan para relawan. Dan selama ini para relawan sendirilah yang berusaha keras agar duduk sama redah berdiri sama tinggi tinggi. 

Baca Juga

Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

"Awake dewe podo urip, podo gelem sumbang tenaga. Ning sing liyane awake dewe belum bisa. Nah, ini kebetulan ada saudara kita, Prihanto, yang gelem menjembatani. Karena beliau lah kita bisa berkumpul, bisa bersama-sama membentuk sebuah rumah besar yang bisa menampung semua para relawan, "papar Mbah PO yang juga sesepuh relawan Karanganyar, Jumat (12/4/2024). 

Ia mengatakan dengan adanya rumah besar, nantinya tidak ada lagi para relawan yang dianak tirikan. 

"Relawan tidak ada yang di anak tirikan. Kalau sudah ada rumah besar semuannya bisa 'Emban cindhe emban siladan'. Kedua, Kabupaten Karanganyar di wilayah Soloraya merupakan Kabupaten yang memiliki relawan terbesar. Bahkan kemungkinan terbesar di Jawa Tengah. Dengan adanya rumah besar, kini para relawan punya seorang ketua yang akan menyatuhkan para relawan, "ujarnya.

Baca Juga

Bawaslu Karanganyar Periksa 1 Kades, Diduga Kampanye Paslon Rober Adhe

Terbukti, setelah 40 tahun lamannya, sejak terakhir kali digelar pada 1984, sampai saat ini tidak pernah ada lagi halal bi halal. 

"Mari kita sengkuyung bersama agar larinya para relawan, kedepan akan semakin kencang. Selama ini kalau mau kumpul menunggu nanti. Kalaupun kumpul, relawan itu kumpulnya kalau ada evakuasi, "ujarnya.

Dia mengucapkan banyak terimakasih pada Prihanto yang mau menjembatani para relawan.

Editor : Ditya Arnanta