KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking peletakan batu pertama menandai pembangunan pusat pelatihan training center untuk atlet paralimpik di Karanganyar, Jawa Tengah. Jokowi menargetkan pembangunan selesai tahun ini.
Nantinya, Paralympic Training Center ini berdiri di atas lahan seluas 9 hektare. Di lokasi ini berbagai fasilitas cabang olahraga untuk olimpiade paralimpyc game tersedia.
Seperti lapangan bola, lapangan atletik, GOR, lapangan tembak, lapangan tenis, serta asrama dan fasilitas penunjang lainnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membunyikan sirine, menandai dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di kawasan Delingan, Karanganyar.
Dalam pidatonya saat membuka kegiatan pembangunan paralympic training center Jokowi berharap untuk pelaksanaan tahap pertama pembangunan paralympic training center tersebut dapat diselesaikan akhir tahun ini.
"Saya berharap, training center untuk atlet-atlet paralympic ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih dan memotivasi guna mencetak prestasi," ucapnya.
Ditambahkan Jokowi, pembangunan paralympic training center menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp.409 miliar. Sarana yang dibangun juga berstandar internasional bagi atlet-atlet penyandang disabilitas.
Dimana paralympic training center di Karanganyar tersebut nantinya akan memiliki bangunan gedung olahraga (GOR), asrama, serta lapangan dan lintasan atletik.
"Gedung olahraga Paralympic Training Center di Karanganyar akan dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery, arena boccia, tenis meja, badminton, menembak, dan ruang multifungsi," imbuhnya.
Sementara untuk asrama akan terdiri dari dua tower, berlantai lima, dan berkapasitas 188 kamar. Kemudian, dibangun juga lapangan sepakbola, lintasan atletik 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh dan lompat tinggi.
Editor : Ditya Arnanta