Tiga Putra Daerah Karanganyar Bersaing Ketat Menuju ke Senayan, Siapa yang Bakal Tersingkir?

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Proses penghitungan suara belum selesai. Pertarungan sengit sangat terasa di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah. Tiga putra daerah asal Karanganyar saling bersaing memperebutkan jatah kursi DPR RI. 

Ketiga putra daerah Karanganyar yang bersaing ketat di Dapil IV Jawa Tengah, Kabupaten Karanganyar, Sragen dan Wonogiri, itu adalah Rinto Subekti dari Partai Demokrat, Juliyatmono dari Partai Golkar yang kebetulan mantan Bupati Karanganyar dan Paryono dari PDIP yang juga caleg incumbent. 

Baca Juga

5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

Ketiganya harus menghadapi caleg lainnya yang ditugaskan partainya masing-masing bertarung di dapil yang sama dengan ketiga putra daerah ini.

Salah satunya harus menghadapi Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, putri dari Puan Maharani. Tak hanya menghadapi cucu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mereka pun harus menghadapi caleg incumbent lainnya seperti Bambang Wuryanto (PDIP), Agustina Wilujeng (PDIP) Dolfi (PDIP) , Luluk Nur Hamidah (PKB) Hamid Noor Yasin (PKB). 

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman https://pemilu2024.kpu.go.id per Sabtu (17/2) pukul 10.30 perolehan suara ketiganya terus bertambah. 

Baca Juga

Membludak! Wahana Wisata Kolam Renang Intan Pari di Karanganyar Dipadati Pengunjung

Untuk perolehan sementara caleg dari Demokrat, Rinto Subekti  memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan DPR RI Jateng daerah pemilihan (Dapil) IV dengan raihan 57.409 suara. 

Kemudian Juliyatmono dari partai Golkar meraih 52.564 suara. Sedangkan Paryono meraih 43.166 suara. 

Kepada awak media belum lama ini, Paryono  tidak mau berbicara banyak terkait perolehan suaranya yang terus bertambah. Menurutnya penghitungan suara masih dilakukan meski dirinya sudah mendapat laporan dari para saksi di TPS.

Baca Juga

Tradisi Unik, Warga Tawangmangu Saling Berebut Ayam di Upacara Adat Mondosio

"Ya kita tunggu saja hasil resminya," ucapnya bijak.

Editor : Ditya Arnanta