KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sebanyak 3.100 peserta baik dari dalam maupun luar negeri mengikuti lomba lari terabas alam, Siksorogo Lawu Ultra.
Di tahun ke-4 penyelenggaraannya, Siksorogo Lawu Ultra yang telah digelar selama dua hari, mulai Sabtu (2/12/2023) hingga Minggu (3/12/2023) ini kembali menghadirkan kategori 7K, 15K, 30K, 50K dan 80K.
Ribuan pendaftar yang terdata dari 13 negara, kebanyakan dari komunitas pelari dan pehobi olahraga ekstrem. Ke 13 negara itu berasal dari Seperti Inggris, Malaysia, Jepang, Singapura, Philipina, Thailand, Nepal, Perancis, Belgia dan beberapa negara lain.
Karena kompetisi ini memang diperuntukkan bagi penggemar lari gunung (mountain running). Mereka akan menghadapi rute melintasi medan bebatuan dan bukit-bukit yang menanjak.
"Peserta setiap tahun meningkat dan tahun ini meningkat dari 2063 menjadi 3100 peserta, beberapa diantaranya perwakilan 13 negara," jelas Pembina Siksorogo Lawu Ultra 2023, Toni Hatmoko,"papar Tony Hatmoko pada iNewskaranganyar.id, Minggu (3/12/2013).
"Spesial event kali ini menjadi final Trail Master Asia 2023. Ada 20 seri sebelumnya yang digelar di beberapa negara Asia untuk kategori 80K," imbuhnya.
Di kategori 80 KM, para pesertanya melewati pegunungan sekitar Sekipan yang meliputi Sekipan – Desa Beruk- Wonomulyo- Gunung Jobolarangan- Gunung Mongkrang – Cemoro Kandang – Puncak Lawu – Candi Cetho – Kebun Teh Kemuning- Kebun teh Ngargoyoso – Segoro Gunung – Tahura – Telaga Madirdo – Pancot – Sekipan.
Mereka mulai berlari pada Sabtu (2/12) pukul 06.00 WIB. Adapun cut off time (COT) Ultra Trail untuk pria pada Minggu pukul 05.00 WIB dan wanita pukul 06.00 WIB. Ketua panitia Siksorogo Lawu Ultra, Fajar Brilianto, sampaikan peserta kebanyakan dari komunitas pelari dan pehobi olahraga ekstrem.
"Peserta dari luar Solo dan DIY, seperti dari Jakarta yang mendaftar mencapai 1000 orang," jelas Fajar.
Khusus untuk kategori 80 K sebagian besar diikuti oleh peserta asing. Dari total 120 peserta dari Asia Trail Master yang bisa masuk finish ada 50 orang.
"Hampir 50 persen masuk finish. Dari Philipina (Asia Trail Master) hanya butuh iwaktu 10 jam sudah masuk finish," ujarnya.
Editor : Ditya Arnanta