Biasanya setan minta gendong memilih pendaki yang suka mengeluh dan muncul dengan mengeluarkan aroma wewangian yang menyengat.
Makhluk Tinggi Besar
Makhluk gaib yang memiliki nama lain Genderwo ini, menurut mitos kerap beredar di antara para penduduk dan pendaki di Gunung Di Merbabu saat malam hari. Makhluk ini perlu menjadi peringatan bagi para pendaki agar selalu menghormati gunung dengan menjaga perilaku dan lingkungan sekitar.
Kerajaan di Puncak Gunung
Kerajaan gaib ini adalah yang paling banyak dipercayai masyarakat. Konon, ketika Dinasti Mataram berkuasa, Gunung Merbabu digunakan sebagai pusat pemerintahan, tepatnya di Puncak Kenteng Songo. Bersamaan dengan itu, kerajaan gaib juga ada di tempat tersebut.
Kerajaan gaib itu masih memiliki sarana dan prasarana seperti alun-alun, pintu gerbang, jalan, pasar dan lainnya. Alun-alun kerajaan gaib Gunung Merbabu konon terdapat di Pos IV Lempong Sampan. Lalu ada dua pasukan prajurit yang masing-masing berseragam merah dan hijau.
Mitosnya siapa pun yang menyerupai warna seragam pasukan merah akan diusir, sebaliknya akan diterima oleh pasukan seragam warna hujau. Karenanya, pendaki disarankan tidak memakai pakaian warna merah atau hijau saat mendaki Merbabu untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.***
Editor : Ditya Arnanta