Ribuan Logistik Pemilu 2024 Tiba di Karanganyar, Dijaga 24 Jam!

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar kembali menerima ribuan logistik berupa bilik kotak suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.  Logistik tersebut melengkapi kiriman sebelumnya yang telah diterima KPU.

Kedatangan tiga truk tronton dari Gresik, Jawa Timur itu mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian. Logistik ini tiba di Gudang Logistik KPU di Gaum, Tasikmadu pukul 15.30 WIB. 

Baca Juga

Perselisihan Pemilu, Pakar Hukum Luthfi Yazid: Bawaslu Jangan Menjadi Macam Ompong

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Karanganyar, Ni Ketut Artingsih Wardana mengatakan bilik suara yang telah diterima ada sebanyak 12.800 bilik suara plus bonus 65 bilik.

"Nantinya akan kita laporkan ke penyedia logistik. Kalau sudah pas atau kurang akan kita laporkan semuanya," papar Ni Ketut Artingsih Wardana, Jumat (10/11/2023).

Dia mengatakan sebelumnya, pihaknya sudah menerima 6400 kotak tinta, serta 16.034 kotak suara.

Baca Juga

Mengenal Ilyas Akbar, Anggota Dewan Termuda di Karanganyar yang Bakal Jabat Wakil Ketua DPRD

Ia mengatakan, barang tersebut sudah diterima tanggal 12 - 15 Oktober 2023.

"Logistik KPU yang belum kami terima yaitu kabel tees atau kabel plastik, dan rencananya semua logistik KPU akan dikumpulkan di satu tempat,"jelasnya.

Dia mengatakan KPU Karanganyar memiliki dua gudang penyimpanan logistik. 

Baca Juga

Suami Istri di Karanganyar Ini Diperkirakan Melenggang Mulus ke Parlemen 

Untuk gudang pertama digunakan menyimpan kotak suara. Kemudian gudang lain untuk logistik seperti tinta, bilik suara, segel plastik, alat peraga kampanye. Sesuai rencana KPU Karanganyar akan menyewa satu tempat untuk menyusun surat suara. 

"Rencana akan sewa di Gedung PGRI, untuk setting surat suara," katanya. 

Selama pengiriman logistik hingga penempatan di gudang, dia menambahkan ada pengamanan dari kepolisian. KPU Karanganyar sendiri juga mengerahkan tenaga pengamanan. Selain itu dilengkapi kamera CCTV yang dipasang di area gudang.***

Editor : Ditya Arnanta