Juliyatmono Resmikan Rumah Sakit Swasta Moderen di Daerah Perbatasan Karanganyar Boyolali

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Bupati Juliyatmono meresmikan rumah sakit swasata moderen di wilayah barat Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Colomadu, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

Rumah Sakit yang diresmikan Bupati Karanganyar Juliyatmono ini yakni Mangesti Rahayu. Selain berbatasan langsung dengan Boyolali, rumah sakit Mangesti Rahayu yang diresmikan Juliyatmono diakhir masa jabatannya sebagai Bupati, ini dekat dengan Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo dan rumah sakit swasta tipe C. 

Baca Juga

Bupati Juliyatmono Resmikan ICU Hingga NICU RSUD Kartini Termoderen di Soloraya 

Direktur Utama PT Mangesti Rahayu Jati Dwi Handoko mengatakan, meski katagori baru, namun rumah sakit ini memiliki 7 poli yang siap melayani masyarakat di Colomadu dan sekitarnya. 

Diantaranya poli penyakit dalam, poli anak, poli kandungan, poli gigi, poli  bedah, poli syaraf dan poli orthopedi. Semuanya siap memberikan pelayanan kepada masyarakat Colomadu dan sekitarnya. 

"Sedangkan untuk rawat inap, kami siapkan rumah 103 tempat tidur (TT). Total tenaga medis dan penunjang sekitar 200 karyawan," jelasnya, Senin (23/10) sore.

Baca Juga

Pimpin Pembinaan Karyawan Terakhir, Begini Pesan Bupati Juliyatmono untuk PUDAM Karanganyar

Rumah sakit tipe C ini menempati lahan dengan luas sekitar 6000 meter persegi dengan nilai investasi sekitar 10 miliar. Dibangun rumah sakit baru ini agar  bisa berkontribusi dengan layanan kesehatan masyarakat di wilayah Karanganyar.

"Semoga rumah sakit baru membantu  peningkatan layanan kesehatan di Karanganyar," imbuhnya. 

Sementara itu Direktur RS Mangesti Rahayu dr Nita Andriana menambahkan, rumah sakit yang mulai beroprasi hari ini Senin (23/10) ini memiliki fasilitas layanan yang  lengkap. 

Baca Juga

Terungkap! Asal Usul Dana Perbaikan Jalan Rp150 Miliar yang Digembar Gemborkan Bupati Karanganyar

"Mulai dari instalasi bedah, ICU, NICU-PICU, Radiologi. Termasuk rawat inap kelas 1 dan 2," jelasnya lebih lanjut. 

Editor : Ditya Arnanta